Sabtu, 07 Januari 2012

inginku. . .

Ini untuk kamu, ya kamu! Pria yang dulu pernah kucintai dan kukagumi. Jujur, aku merindukanmu. Merindukan sosok dewasa yang dulu pernah menopang dan membetulkan langkahku. Aku merindukan suaramu yang dulu menelusup lembut ke dalam telingaku. Aku merindukan sosok sederhanamu. Sekarang, aku tahu bagaimana rasanya bila tidak ada kamu yang mengisi hari-hariku. Sekarang, aku tahu rasanya jika saat bangun pagi tak ada sapamu di inbox handphoneku. Aku benar-benar kehilangan sosokmu. Aku benar-benar takut kehilangan sebagian dari diriku saat aku juga kehilangan kamu.

Ingin rasanya kembali ke masa lalu, ketika masih ada kamu, ketika aku masih bisa tersenyum saat bangun pagi hingga tidur malamku. Saat kamu masih menganggapku lebih dari teman, saat ungkapan rindumu masih sering kudengar dari bibir tipismu, saat kehadiranmu bagai aktor utama drama yang kutunggu-tunggu kemunculannya. Aku masih saja sering memperhatikan nomor handphonemu, menimbang-nimbang apakah aku harus mengirim pesan terlebih dahulu atau aku saja yang menunggumu? Ah... tapi kamu terlalu sibuk, bahkan hanya untuk sekedar sms apalagi menanyakan kabarku.

source: www.dwitasari.com :)

Jumat, 06 Januari 2012

arrghh!!

"Aku lelah menjadi seseorang yang bukan diriku sendiri. Aku lelah menjadi seseorang yang bahkan tak kukenali sama sekali."

"Aku muak untuk terlihat menjadi kuat! Aku muak berpura-pura menjadi seseorang yang terlihat kuat! "

"Aku lelah berpura-pura dalam kesakitanku. Aku lelah dalam kepalsuan. Aku ingin menangis tapi nyatanya aku hanya bisa menyembunyikan air mataku."


source : www.dwitasari.com :)

Kenapa?

Kenapa harus kamu?
Yang menghadirkan tanda tanya dan bisu di pikiranku
Kenapa harus kamu?
Yang tiba-tiba datang lalu menyelonong masuk ke dalam pintu hatiku
Apakah tak ada orang lain selain kamu?
Yang bisa membuatku jatuh cinta hingga merasakan luka

Aku masih tak tahu dan tak mengerti
Kenapa harus kamu?
Yang mengisyaratkan hati untuk memendam perasaan ini
Kenapa harus kamu?
Yang mampu memaksa otakku agar tak berhenti memikirkanmu

source : www.dwitasari.com :)

Sepertinya...


Sepertinya aku mencintaimu…

Pada setiap percakapan kecil yang berubah menjadi perhatian sederhana yang kau perlihatkan padaku.



Sepertinya aku mencintaimu…

Dengan kebisuan yang kau sampaikan padaku. Kita hanya berbicara lewat pesan singkat, kita hanya saling mengungkapkan lewat hal-hal kecil.



Sepertinya aku mencintaimu…

Karena aku sering merindukanmu, karena aku bahkan tak tahu mengapa aku bisa begitu menggilaimu



Sepertinya aku mencintaimu…

Kepada kamu, yang masih saja tak mengerti perasaanku.


source : www.dwitasari.com :)